Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 21:32:59【Resep Pembaca】109 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(14426)
Sebelumnya: APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu
Selanjutnya: 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
Artikel Terkait
- Dari Qatar ke Cinere, Brian pilih memasak MBG demi senyum anak
- Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh
- Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia
- Wakil Presiden MYS paparkan komitmen perusahaan terkait energi bersih
- SPPG Mabes Polri di Rejang Lebong Bengkulu jamin keamanan pangan MBG
- Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan
- Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025
- Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari
- Sari Murni Group investasi di Vietnam perkuat ekspansi ke pasar global
- 3 sumber protein nabati dan manfaatnya bagi tubuh manusia
Resep Populer
Rekomendasi

Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura

BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji

Ini dampak buruk konsumsi gluten dan dairy bagi penderita alergi

Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel

Jangan sepelekan campak, pahami gejala hingga pencegahan yang tepat

Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas

CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand

Kepala BGN : Koperasi desa merah putih jadi mitra SPPG MBG